ESTIMASI WAKTU KEDATANGAN TSUNAMI BERDASARKAN PATAHAN SEGMEN ACEH-ANDAMAN UNTUK DARATAN PANTAI UTARA ACEH

Penulis

  • Benazir Benazir (Scopus ID: 56401012400) Universitas Gadjah Mada
  • Kuswandi Kuswandi Universitas Prima Indonesia, Medan
  • Muhammad Hafiz Aslami Departemen Teknik Sipil, Binus University, DKI Jakarta
  • M. Faisi Ikhwali Program Studi Teknik Lingkungan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Siti Nurul Hijah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-Azhar, Mataram

DOI:

https://doi.org/10.32679/jth.v13i2.715

Abstrak

Catatan sejarah dan kajian paleo-tsunami membuktikan bahwa siklus tsunami terjadi secara periodik di pesisir Aceh. Kesiapsiapsiagaan masyarakat dapat ditingkatkan dengan rencana tanggap darurat dan respon terhadap peringatan dini. Waktu evakuasi ditentukan oleh perkiraan waktu kedatangan (Estimated Times of Arrival, ETA) tsunami yang menjadi golden time dalam merespon tindakan selanjutnya setelah gempa. Estimasi waktu evakuasi menjadi penentu tingkat keberhasilan saat proses menyelamatkan diri dari kedatangan tsunami. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan ketersediaan waktu kritis bagi masyarakat di lokasi-lokasi tinjauan dalam merespon dan melakukan evakuasi setelah gempa terjadi. Pengamatan ETA dilakukan di utara pesisir Aceh, yaitu mencakup Banda Aceh dan Lhoknga juga pulau-pulau terluar sekitar; Pulau Weh, Pulau Nasi, dan Pulau Breuh. Makalah ini melakukan kajian tentang ETA yang dipicu oleh patahan Segmen Aceh-Andaman. Skenario skala gempa ditentukan sebesar 9,15 sebagai rekonstruksi Tsunami 2004 dan 9,2 Mw sebagai kondisi maksimum yang berpotensi terjadi. Pemodelan matematik tsunami dilakukan dengan model Nonlinear Shallow Water Equation (NSWE) dengan diskritisasi numeriknya diselesaikan berdasarkan Metode Beda Hingga skema eksplisit Leap Frog. Proyeksi waktu kedatangan tsunami di titik pengamatan ditentukan dengan fase-fase karakteristik kedatangan gelombangnya. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa waktu kedatangan tsunami berdasarkan skenario yang ditentukan berkisar 18-22 menit untuk Sabang, 21-27 menit untuk Pulau Nasi dan Breuh, serta 34 menit untuk Banda Aceh dan Lhoknga. Pemetaan waktu kedatangan tsunami ini memberikan pengetahuan dalam perencanaan dan pengembangan sistem mitigasi tsunami khususnya dari aspek estimasi waktu dalam melakukan evakuasi menuju titik kumpul serta perencanaan jalur evakuasi dan jumlah maupun lokasi pembangunan bangunan evakuasi.

Kata Kunci: hidrodinamika pantai, model numerik tsunami, tsunami arrival time, waktu evakuasi, mitigasi tsunami.

Biografi Penulis

Benazir Benazir, (Scopus ID: 56401012400) Universitas Gadjah Mada

File Tambahan

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Benazir, B., Kuswandi, K., Aslami, M. H., Ikhwali, M. F., & Hijah, S. N. (2022). ESTIMASI WAKTU KEDATANGAN TSUNAMI BERDASARKAN PATAHAN SEGMEN ACEH-ANDAMAN UNTUK DARATAN PANTAI UTARA ACEH. JURNAL TEKNIK HIDRAULIK, 13(2), 65–76. https://doi.org/10.32679/jth.v13i2.715