Pengkajian Evektifitas Proses Koagulasi Dalam Memperbaiki Kualitas Limbah Industri Penyamakan Kulit - Sukaregang, Garut
DOI:
https://doi.org/10.32679/jth.v3i2.270Kata Kunci:
Efektivitas, penyamakan kulit, sentra industri, sumber pencemaran, koagulan polimerAbstrak
Pada Daerah Aliran Sungai Cimanuk terdapat sentra industri kecil yang membuang limbah cair langsung ke badan air sungai Ciwalen dan Cigulampeng yang bermuara ke Sungai Cimanuk. Sentra industri kecil dimaksud adalah kawasan industri penyamakan kulit Sukaregang di Kabupaten Garut. Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji efektivitas proses koagulasi untuk memperbaiki kualitas air limbah pada sentra industri tersebut. Metode pengolahan limbah cair industri kulit skala laboratorium ini menggunakan teknik variasi koagulasi. Hasil percobaan pengolahan air limbah industri penyamakan kulit, menunjukkan bahwa pengolahan air limbah melalui proses fisika, kimia, biologi relatif efektif menurunkan bahan pencemar TSS, COD, pH. Apabila menggunakan proses fisika (pengendapan) : TSS (87,7 %), COD (50,7 %) dan pH (2,1 %); proses fisika, kimia (dengan AFC) : TSS (99,7 %), COD (77,6 %) dan pH (34,7 %); proses fisika, kimia (dengan AFC), dan Biologi (dengan aerasi) : TSS (98,3%), COD (80,6%), pH (34,7%); dan proses fisika, kimia (dengan AFC) dan biologi (dengan aerasi) dan filtrasi (dengan AcC): TSS (93,3 %), COD (98,7 %) dan pH (33,7 %). Penggunaan koagulan Polimer AFC Alternatif-1 yang mampu menurunkan kadar parameter TSS, Cr dan pH secara signifikan sangat direkomendasikan, meskipun untuk parameter COD penurunan kadarnya belum signifikan karena tingginya kadar COD dalam effluen, sehingga perlu peninjauan ulang kapasitas dan unit proses pengolahan yang ada agar bisa memenuhi kriteria baku mutu limbah cair pada KepMen LH No. 51/MENLH/ 10/19950 dan Keputusan Gubernur KDH Tk.I Provinsi Jawa Barat No.6 Tahun 1999.Referensi
Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut. 2007. Pengujian Kualitas Air Limbah. Laporan Akhir Pemantauan Kualitas Lingkungan, Garut.
Badan Standarisasi Nasional. 2000. Metode Pengujian Koagulasi-Flokulasi Dengan Cara Jartest (online). Tersedia: http://balitbang.pu.go.id/ sni/pdf/SN%2019-6449 -2000.pdfcopy.
Jurnal Teknik Hidraulik, Vol. 3 No. 2, Desember 2012: 169-182
Bulekbasandiang. 2009. Koagulasi dan Flokulasi (online).Tersedia:http://bulekbasandiang.wordpress.com/2009/03/26/koagulasi-dan flokulasi.
Dinas Tata Ruang Kabupaten Garut. 2000. Rencana Teknik Ruang Kawasan Sukaregang 2000-2010, Garut.
Gordon, M.F., et.al. 1966. Water and Wastewater Engineering, Vol. I. Water Supply and Wastewater Removal, John Willey & Sons Inc., NY- USA
Hanum, F. 2002. Proses Pengolahan Air Sungai Untuk keperluan Air Minum, Makalah, USU, Medan
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2001. Himpunan Peraturan Tentang Pengendalian Dampak Lingkungan, Jakarta
Karden, Eddy, SM. 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup, Djambatan, Jakarta
Manning, W.J., et.al. 1988. Environmental Pollution, Elsevier Applied Science, Vol. 49/1/1988, GY-UK.
Moelyo, M. 2005. Karakteristik Air Limbah Industri, Materi Pelatihan PPC, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung-PPMB Dep. Indag, Bandung
PD Putra Setra. 2007. Upaya Pengelolaan Lingkungan Kegiatan Industri Sukaregang, Dok. Pengelolaan Lingkungan, Garut.
Pusat Litbang Sumber Daya Air. 2008. Penelitian Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri. Laporan Litbang Exbas DPS Cimanuk, Bandung
Risdianto. 2007. Optimisasi Proses Koagulasi Flokulasi Untuk Pengolahan Air Limbah Industri Jamu. Thesis Magister, Teknik Kimia. Univ. Diponegoro, Semarang.
Ramadhan. 2011. Review Teknologi Pengolahan Air Secara Koagulasi-Flokulasi. PLA-Kimia, FPM-IPA UPI, Bandung
Sudarmo. 2004. Kimia, Jilid 2. PT. Erlangga, Jakarta
UNEP-CEFIGRE. 1991. Sewage Treatment Plants Management and Maintenance. MAPPA Programme, Catalog, Sophia Antipolis, France- Split, Yugoslavia
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis menyetujui hal-hal sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka secara online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya pensitasian yang lebih cepat dan lebih banyak dari setiap karya yang diterbitkan.